Jam

Ticker

6/recent/ticker-posts

Hot Widget

random/hot-posts

Budidaya Ikan Sistem Tumpang Sari Di Lahan Sawah - BUDAYA TERNAK

https://buatternak.blogspot.com

BUDAYA TERNAK - Budidaya ikan di lahan sawah memang belum sepopuler dengan budidaya lainnya, akan tetetapi di bahasan ini saya akan mencoba membahas tehnik dan cara pembuatan kolam sekaligus lahan padi.
Walaupun di wilayah kita ini belum banyak di minati akan tetapi di negara lain seperti di Laos dan filipina menyatakan ketertarikan mina padi dan akan menggunakan teknik tersebut dan kedua negara itu sedang mempelajarinya di Indonesia.


Mina padi adalah salah satu gabungan di antara pertanian padi dengan kolam pembudidayaan ikan secara bersamaan dan penanaman benih padi dan juga penyebaran benih ikan.
Dalam hal ini anda belum begitu memahami tenang cara dan teknik pengolahan tanah untuk di bentuk berupa kolanm dan lahan padi

Karena lahan akan di gunakan untuk penanaman dua komuditas yang berbeda maka dalam pengolahanya juga memerlukan teknik yang bisa di gunakan untuk kedua komuditas itu, contohnya penanaman padi harus menggunakan sistem legowo.

Sistem legowo dalam dunia pertanian padi di sawah sudah menjadi sistem yang sangat menjanjikan pada penghasilan padi, sebab pada sistem ini jajaran padi di berikan ruang- ruang yang membentang untuk mempermudah pemeliharaan dan juga memberikan celah sinar matahari secara keseluruhan.

Dalam ruang sistem legowo itu ternyata memberikan peluang pula untuk membangun  pembudidayaan ikan yang tak kalah memberikan ke untungan yang menjanjikan.


Dalam hal ini selain kita mendapatkan ke untungan padi juga kita mendapatkan ke untungan dari pembudidayaan ikan sebagai penghasilan tumpang sari.

Dengan segala ke unggulan yang dimiliki dari penanaman padi mina ini memberikan hasil panen yang berkualitas memungkinkan terciptanya pertanian organik secara alami dan ramah lingkungan dan sehat untuk di konsumsi.

Selanjutnya Indonesia tetap konsisten untuk menjadi poros pertanian dan terus mendorong berbasis ekonomi melalui fartisipasi aktif delegasi RI di porum tersebut.

Indonesia tetap bekerja sama dan berbagi kapasitas dan pengetahuan melalui kerjasama teknis dan ekonomi di antara sesama negara di wilayah Asia Fasipik.

Demikian semoga ulasan yang saya tulis ini semoga bermanfaat dan menjadi sebuah solusi untuk mendorong penghasilan tambahan dalam pertanian anda.



Panduan Budidaya Ikan Untuk Pemula Dalam Kolam Tanah - Budaya Ternak

https://buatternak.blogspot.com

BUDAYA TERNAK - Menurut catatan sejarah ikan mas berasal dari Eropa dan Tiongkok dan di budidayakan di Indonesia, sejak tahun 1860 masyarakat Indonesia hususnya daerah Jawa Barat sudah menguasai cara membenihkan ikan mas dengan alat yang di buat dari injuk untuk meletakan telur hasil pembuahan.



Pembudidayaan ikan mas harus di arealokasikan di tempat yang ideal di tempat ketinggian 150 - 1000 di atas permikaan laut.
Suhu ideal untuk pemeliharaan ikan mas berada pada rentang 20 - 25 derajat celcius dengan Ph air sampai berkisar 7 - 8.

Selanjutnya sekarang ini dalam pembudidayaan ikan mas memiliki dua segmen yaitu usaha pembenihan dan juga pembesaran.
Usaha pembenihan menghasilkan bibit ikan untuk di besarkan lebih lanjut oleh petani yang menekuni pembesaran sampai ikan di pasarkan, dan pembesaran adalah orang yang menekuni peternakan ikan yang siap konsumsi.

Pembenihan Ikan Mas

Untuk memulai usaha budidaya ikan mas hal yang pertama yang harus di persiapkan adalah memilih bibit atau calon indukan yang harus di ambil dari bibit unggul yaitu yang memiliki produktivitas tinggi.
Calon indukan di pelihara dalam kolam pembibitan, dalam posisi di pisahkan antara induk jantan dan betina sebelum induk ikan di pijahkan.
Proses pemijahan dilakukan  harus dengan kolam khusus, kolam tersebut harus di lengkapi dengan kakaban tempat menempelkan telur ikan hasil pembuahan.


Kolam Tanah

Dalam usaha budidaya ikan mas ada beberapa teknik yang bisa kita gunakan yaitu, kolam tembok, kolam terpal, sawah, keramba maupun jaring apung.

Kolam tanah bisa di katakan air tenang biasa di lakukan dengan berlantai tanah, kolam tanah banyak di gunakan karena mudah dalam pembuatanya, biyaya cukup murah.
Kolam tanah selain mudah dan biayaya murah memiliki ke unggulan bisa menyediakan sumber pakan alami bagi ikan.
Berbagai organisme sebagai pakan tambahan selain cacing tumbuhan air bisa tumbuh subur di dasar kolam sehingga sangat efektif untuk mengurangi biayaya pakan.

Persiapan Pembuatan Kolam Tanah

Sebelum pengisian kolam lakukan terlebih daulu pengeringan kolam, pengapuran, pemupukan dan penggenangan air, persiapan ini membutuhkan waktu 1 - 2 minggu tergantung cuaca dalam pengeringan kolam.

Pemberian Pakan

Setelah persiapan di atas dilakukan dan penggenangan air untuk selanjutnya bibit ikan di sebarkan, berikan pakan utama berupa pelet yang memiliki kadar protein 25% dosis pemberian pakan 3 - 4% dari bobot ikan, misal bobot ikan 100 gram berikan pakan ikan berupa pelet 3 - 4 gram perekor perhari, bila kita menebar 1000 ekor ikan maka pakan yang harus kita berikan 3 - 4 kg perhari.
Frekwensi pemberian pakan dilakukan 3 kali dalam satu hari pagi, siang dan sore hari.
Setiap dua minggu sekali lakukan penimbangan acak ikan untuk mengethui bobot ikan guna menyesuaikan pemberian pakan.

Dalam waktu tiga bulan bobot ikan sudah mencapai sekitar 300 - 400 gram per ekor, dalam ukuran sebesar ini ikan sudah bisa di panen, bila terus kita pelihara biyaya pakan sudah tidak ekonomis lagi kecuali harga bisa di tawarkan lebih tinggi dari harga normal yang kita jual.

Sekian bahasan tentang budaya ikan mas dalam media kolam tanah semoga menambah pengetahuan dalam mengembangkan usaha anda semoga bermanfaat.

Pemeliharaan Dan Pembudidayaan Domba Untuk Pemula - BUDAYA TERNAK



https://buatternak.blogspot.com


BUDAYA TERNAK - Siapa yang tidak mengetahui tentang ternak domba, masarakat di pedesaan memang sudah di katagorikan umum memelihara domba baik bersekala kecil maupun besar.
Domba merupakan salah satu hewan ternak yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, bisa dikatakan dengan merupakan sebuah hobi.

Berikut cara memelihara domba yang baik dan benar:

Tentang Domba

Domba merupakan salah satu hewan ternak hasil dometikasi dari tiga jenis domba liar yaitu Argali (Ovis Amon ), Mouflon ( Misimon ), dan juga Ureal ( Ovis Vignei ). Argali merupakan domba yang berasal dari asia tenggara, Mouflon domba berasal dari daratan eropa selatan dan daerah Asia Kecil, sedangkan Ureal dari Asia.

Jenis Domba

Hewan domba sama halnya dengan kambing sedangkan sapi dan juga kerbau tergolong famili Bovidae.
Banyak jenis domba yang berasal dari Indonesia yang tersebar ke seluruh dunia diantaranya adalah:


  • Domba kampung yang berasal dari asli indonesia.
  • Domba berekor gemuk adalah domba yang berasal dari Indonesia dan banyak di temukan di indonesia bagian timur, seperti madura, lombok dan sulawesi.
  • Domba priangan merupakan salah satu domba yang banyak di temukan di jawa barat.
  • Domba Garut merupakan hasil persilangan dari tiga jenis domba yaitu domba kampung, domba ekor gemuk dan merino dari afrika.
Terdapat dua jenis domba yang terkenal di Indonesia hususnya di pulau jawa yaitu domba berekor tipis yang banyak di temui di daerah jawa barat dan domba yang banyak tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah domba yang berekor gemuk.

Manfaat Dari Bulu Dan Daging Domba.

Manfaat dari daging domba adalah merupakan sumber protein serta lemak hewani. Susu dari domba merupakan minuman gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh., adapun manfaat lain yang bisa di ambil dari domba yaitu bulunya, bulu domba dapat di manfaatkan sebagai bahan industri yaitu di buat sebagai benang wol.

Persaratan Lokasi Berternak Domba

Lokasi untuk berternak domba memiliki kriteria yang memenuhi sarat sebagai berikut:


  1. Lokasi cukup luas
  2. Dapat udara segar yang cukup
  3. Lingkungan yang tenang
  4. Dekat dengan sumber pakan
  5. Jauh dari pemukiman penduduk
  6. Minimal 10 m dari sumber air minum penduduk
  7. Dekat dengan pusat pemasaran.
Persyaratan Kandang

  1. Harus kuat dan kokoh supaya dapat di gunakan dalam waktu lama
  2. Ukuran sesuai dengan jumlah ternak
  3. Kebersihan terjaga
  4. Mendapat siar matahari pagi
  5. Ventilasi kandang harus baik
  6. Lingkungan harus lebih tinggi supaya tidak kebanjiran
  7. Atap kandang berbahan ringan dan daya serap panas yang minim misalnya dari bahan rumbia.
Fungsi Kandang Untuk  Kambing

  1. Funsi kandang utama untuk menggemukan induknya
  2. Kandang ke dua untuk menangkar induk dumba yang sedang menyusui selama 3 bulan
  3. Kandang ke dua untuk memisahkan pejantan
Luas Ukuran Kandang 

Luas kandang domba induk pada umumnya di buat pada ukuran 1x1 m sedangkan untuk domba pejantan memerlukan luas kandang 2 x 1,5 m yang di gunakan untuk pejantan pemacek.

Kandang domba perlu di lengkapi dengan tempat makan, gudang tempat pakan, tempat air minum, tempat pengumbaran ketika kandang di bersihkan, serta tempat kompos kotoran.

Tipe Kandang



Tipe kandang panggung

Tipe kandang dengan tipe ini dilengkapi dengan kolong untuk menampung kotoran domba di bawah kandang
kolong di gali lebih rendah agar kotoran tidak berceceran ke mana-mana.
Kandang di beri alas kayu dan bambu dan kandang memiliki ketinggian 50cm sampai 1m, 
Palung pakan harus di buat lebih rapat agar pakan tidak berceceran.


Penyiapan Bibit

Domba yang berkualitan unggul adalah domba yang sehat tidak terjangkit penyakit, bibit di usahakan di ambil dari tinkat kelahiran dan kesuburan yang tinggi, memiliki kecepatan dalam pertumbuhan  dan persentase kerkas yang bagus.

Pemilihan Bibit Dan Calon Induk

  • Calon induk,  sehat secara fisik tidak cacat, domba berumur 1,5 sampai 2 tahun bentuk perut normal, bulu halus, memiliki telinga kecil hingga sedang, raut muka baik, napsu kawin sangat besar sehingga berekor normal.
  • Calon pejantan , Sehat fisik sehat  tidak cacat, usia 1,5 sampai 2 tahun, keturunan yang melahirkan 2 ekor, memiliki tonjolan pada kaki besar, memiliki buah jakar yang besar, kelamin dapat bereksi, pergerakan lincah, pertumbuhan badan cepat.
Produksi dalam perkawinan indukan dan hal yang perlu anda ketahui dalam pengelolaan reproduksi dalam berternak domba seperti mengatur proses perkawinan yang tepat waktu dan terencana.

Kelamin Dewasa

Ternak domba pada saat memasuki masa birahi pada pertama kalinya dan siap melakukan proses produksi fase ini di mulai pada umur 6 - 8 bulan baik domba jantan maupun betina.

Dewasa tubuh

Dimas domba tumbuh dewasa dimana domba sudah berumur 10 - 12 bulan pada fase ini domba sudah siap untuk di kawinkan dan perkawinan berhasil bilamana domba betina dalam keadaan birahi.

Sampai disini tentang ulasan ternak domba semoga bermanfaat  

Budi DayaTernak Ikan Mujair Untuk Pemula Budaya Ternak


Budidaya ikan mujair budidaya yang paling mudah

https://buatternak.blogspot.com

BUDAYA TERNAK - Taukah anda yang namanya ikan mujair? ikan mujair adalah ikan yang paling mudah beradaptasi dengan lingkungan dan juga sangat mudah untuk di kembangbiakan.
Ikan mujair dalam beberapa bulan saja mampu berkembang biak dengan pesat dan pemeliharaannyapun tidaklah begitu sulit di banding dengan ikan-ikan yang lainya.
Habitat ikan mujair berada pada muara, rawa, sungai dangkal, atau bisa juga di pelihara dalam kolam.
Namun dalam pembudidayaan ikan mujair ini mungkin membutuhkan dana yang cukup untuk membuat beberapa kolam sebagai media untuk pembudidayaanya.

Dengan kemampuan adaptasi yang sangat mudah sehingga banyak orang yang mencoba memeliharanya di dalam kolam pelastik.
Jika anda ingin mencobanya dengan memulai usaha pembudidayaanya mari kita simak cara-caranya sebagai berikut:

Pemilihan induk ikan mujair yang baik

Dalam sebuah peternakan pemilihan induk itu yang paling di utamakan, hal inipun demikian dalam pemilihan induk sangat menentukan dalam kesuksesan dan keberhasilan untuk kedepanya, pemilihan induk harus memiliki kualitas yang sangat baik, sehat dan memiliki bobot kurang lebig 100 gram.

Induk ikan mujair memiliki dua jenis yaitu jantan dan betina, perbedaan dalam segi fisiknya memiliki ciri-ciri dan berikut cara untuk membedakanya.

Induk Jantan


  1. Memiliki dua lobang  pada bagian urogenetial..
  2. Bagian anus dan lobang seperma merangkap sebagai lubang urine.
  3. Ujung sirip berwarna kemerahmerahan terang dan jelas.
  4. Bagian perut berwarna kehitaman dan gelap.
Induk Betina

  1. Memiliki tiga lobang pada bagian urogenetial.
  2. Terdiri dari lobang anus, lobang untuk mengeluarkan sel telur yang terpisah dari lobang urine.
  3. Ujung sirip berwarna kemerahan pucat dan tidak jelas.
  4. Bagian perut berwarna putih.
  5. Dagu berwarna putih.
  6. Jika perut di setriping tidak mengeluarkan cairan.
Pemijahan Ikan Mijair.

Berikutnya tahap selanjutnya dalam pembudidayaan ikan mujair adalah melakukan pemijahan agar induknya mendapatkan benih dan di tebarkan, berikut cara-cara untuk pemijahanya.

  1. Buat kolam berukuran 3x4 mdan kedalaman 60 cm.
  2. Berikan lumpur halus ke dalam kolam agar ikan mudah membuat sarang.
  3. Bila keadaan kolam sudah siap masukan induk ikan 3:2, 3 untuk betina dan 2 jantan.
  4. Saat pembuahan terjadi induk betina akan mengumpulkan telur dalam mulutnya hingga masa inkubasi telur menetas.
  5. Inkubasi telur berlangsung selama 3-5 hari dan selanjutnya telur akan menetas menjadi larva.
  6. Sesudah larva berumur dua minggu larva akan dapat di pisahkan dari induknya.
Pembuatan Kolam




Kolam pelastik selain peraktis, hemat dan juga pembuatanyapun sangat mudah untuk membuat kolam yang berukuran 50x50x100m2 ada hanya membutuhkan beberapa lembar saja dan untuk rangka kolam bisa menggunakan kayu ataupun juga bambu.

Berikut tahapan-tahapan pembuatan kolam untuk pembudidayaan ikan mujair.


  • Pembuatan kolam dapat di sesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan lahan yang anda miliki.
  • Pilih bahan pelastik yang tebal agar dapat di gunakan dalam jangka lama.
  • Bentuk kolam di bentuk persegi panjang dan di  setiap sudutnya di beri kayu penyangga agar tetap berdiri kokoh.
  • Saat kolam sudah selesai di buat jangan langsung di isi air, biarkan kolam kering selama 2 minggu.
  • Selanjutnya lakukan pengapuran diamkan 3 minggu
  • Setelah itu kolam baru isi air 3/4 bagian dari tinggi kolam
  • Biarkan satu minggu dan selanjutnya tebarkan benih bibit ikan mujair.
Penebaran Bibit Ikan Mujair

Setelah proses di atas di lakukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan penebaran bibit ke dalam kolam, penebran bibit harus di lakukan pada sore hari dengan kepadatan 400-500 populasi untuk kolam berukuran 50x50x100cm2.

Pemberian Pakan

Untuk mendapatkan hasil yang baik maka pemberian pakan pun perlu dilakukan dengn baikpula dan di lakukan dengan secara rutin.
Agar lebih efektif maka anda harus lakukan langkah sebagai berikut:

  • Berikan makanan padat berupa pelet dengan kandungan 28% protein, 30% lemak, dan 15% karbohidrat.
  • Pemberian pakan tiga kali sehari dan di lakukan secara rutin pagi,siang dan sore hari.
  • Untuk pemberian pakan untuk populasi 400-500 ekor kurang lebih 1-2 kilo pelet perharinya dan bisa dinaikan waktu ikan mulai membesar.
Ikan dapat mulai di panen sekitar umur 3-4 bulan dan saat ikan mulai di panen berikan suplay pakan yang cukup untuk menambah bobot dan kualitas daging ikan untuk di konsumsi.
Kurangi volume air kolam secara perlahan untuk menghindari tingkat kesetresan ikan saat di panen.
Hasilpanen dapat di kemas dengan menggunakan kantong pelastik dan di isi air bersih dengan di berikan suplay oksigen ke dalamnya agar ikan dapat hidup bertahan lama dalam perjalanan untuk di pasarkan.

Demikian ulasan pembudidayaan ikan mujair yang dilakukan secara peraktis dan mendapatkan hasil yang menjanjikan semoga bermanfaat.

Usaha Ternak Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok Ember - Budaya Ternak




https://buatternak.blogspot.com

BUDAYA TERNAK - Semuanya mungkin tahu dengan yang namanya ikan lele, jenis ikan yang satu ini sudah lama di budidayakan namun sistem ternaknya yang berbeda, dulu ternak lele dengan menggunakan kolam permanen dengan menggunakan kolam tembok yang memiliki permodalan yang sangat permanen pula.

Namun sekarang sudah banyak yang melakukan percobaan dengan berbagai macam media yang memiliki permodalan yang minim dan berkeuntungan besar contohnya dengan menggunakan kolam media pelastik yang sangat sederhana, sekarang kemajuan semakin pesat daya pikir semakin cerdas telah hadir cara baru budidaya ternak lele dengan menggunakan media ember.

Budidaya ikan lele dngan media ember sangat peraktis mudah di pindah, memiliki dua ke untungan, hemat lahan dan juga memiliki permodalan rendah.

Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dalam beternak ikan lele perlu anda ketahui tahapan tahapan yang baik dan juga benar contohnya sebahgai berikut:


  • Ember untuk kolam memiliki ukuran besar
  • Sumber air yang bersih jauh dari pencemaran lingkungan.
  • Memiliki pencahayaan sinar matahari yang cukup
  • Tempat setrategis mudah dalam melakukan perawatan
  • Pemberian pakan yang cukup
  • Jenis pakan berkualitas
  • Pembibitan yang baik dan berkualitas
Pembuatan kolam bioflok



Kolam ember berbentuk bundar tanpa memiliki sudut sehingga ikan akan berenang berputar tanpa menemukan ujung, selain itu kolam berbentuk bundar akan memiliki pengaruh terhadap sirkulasi air yang merata dari suplay aerator.

Bahan kolam dengan menggunakan ember yang besar denngan memiliki ukuran tinggi kolam 110 cm sedangkan diameternya memiliki ukuran diameter 4.

Persiapan air untuk kolam bioflok..

Setelah ember-ember sudah kita persiapkan dalam pengisian air memiliki ukuran dengan ketinggian 100cm dan lakukan penjernihan dengn menggunakan caporit dengan takaran 20 sampai dengan 30 gram/m3 air di aerosi secara terus menerus selama 24 jam dalam 3 hari.

Setelah 3 hari efek caporit akan hilang dan di berikan molase tetes tebu atau gula merah cair dan hari berikutnya berikan probiotik ke dalam kolam dan hari berikutnya masukan garam krosok.
Setelah persiapan di atas di lakukan biarkan air aerator berjalan jangan di matikan dan air akan di gunakan setelah permentasi 7 sampai 10 hari dan hasil permentasi yang baik aer berwarna kecoklatan dan seterusnya tebarkan benih. Didalam air terdapat flok atau gumpalan gumpalan kecil itu sebagai makanan-makanan ikan secara alami.

Pemilihan bibit ikan lele

Pemilihan bibit di ambil dari induk yang berkualitas baik, dan bibit yang baik harus berukuran sama, lincah dan tidak ada cacat dalam tubuhnya.
Usahakan memilih bibit dari induk yang sama agar tumbuh seragam, kita dapat menebar benih dari berukuran kecil 34 atau yang sudah berukuran besar 78.

Perlu anda ketahui, dalam penebaran benih harus dilakukan penyesuaiyan suhu ikan dengan suhu kolam dengan tujuan ikan yang masuk ke kolam baru tidak terjadi setres yang berlebihan.

Lalu bagai mana cara penesuaiyan suhu ikan dengan kolam?

Dari pertanyaan di atas caranya cukup mudah dan sangat sederhana, sebelum bibit di tebarkan ke kolam biarkan bibit ikan dalam pelastik lalu masukan ke dalam kolam yang mau di berikan bibit setelah 7 sampai 10 menit di rendamkan buka dan taburkan bibit secara perlahan dengan air bawaan dalam pelastiknya.

Menyiapkan pakan permentasi untuk ikan lele bioflok

Agar ikn lele tumbuh dengan baik dan sempurna perlu di beri pakan yang berkualitas dengan melakukan metode fermentasi.

Pakan ikan yang di buat secara permentasi sangat baik untuk pencernaan ikan sehingga makanan yang di makan ikan lele akan mudah di serap sehingga pertumbuhan ikan lele akan cepat besar.

Lalu bagai mana pembuatan pakan ikan secara fermentasi?

Mari kita simak sebagai berikut:

  1. Campur larutan probiotik dengan air sebanyak 25% dari berat pakan yang akan di permentasi.
  2. Lalu campur dengan merata dan masukan ke dalam wadah yang tertutup dengan rapat.
  3. Pakan akan siap di berikan dalam waktu 48 jam
Pemberian pakan ikan kolam bioflok

Dalam pencernaan ikan lele dalam mencerna makanan  membutuhkan waktu kurang lebih 8 sampai 9 jam.
Pemberian pakan ikan lele cukup 2 kali dalam sehari pagi dan sore hari.
Pakan yang di berikan dengan takaran 3 sampai 6% dari berat ikan yang di tanam.

Penyortiran ikan lele di kolam bioflok

Penyortiran dilakukan dengan waktu selang 3 minggu sekali dan bisa di pisahkan dengan ukura 2 sampai 3 kaagori ukuran ikan.

Penyortiran dilakukan dengan menghidari kanibalisme lele yang lebih besar memangsa lele yang berukuran kecil, selain itu memiliki manfaat yang lain agar mudah di rawat dengan intensif sehingga pertumbuhan bisa normal kembali.
Setelah penyortiran pisahkan ikan lele ke tempat yang lain sesuai dengan ukuranya masing masing jadi kita membutuhkan beberapa kolam setelah penyortiran.

Panen ikan lele dari kolam bioflok

Panen adalah salah satu hal yang di tunggu bagi para petani lele bisa di panen setelah berumur 2,5 sampai 3 bulan tergantung pertumbuhan ikan.


Penghasilan tambahan dari kolam bioflok media ember


Selain penghasilan dari panen ikan lele kita dapat menanam sayuran dengan memanfaatkan air didalam ember dengan menanam sayuran dengan metode hiroponikn, kita bisa menanam sayuran di pot- pot kecil dengan mengelilingi pingir kolam ember dengan menggunakan pengikat kawat.
Ada beberap jenis sayuran yang bisa kita tanam adalah caosin, kangkung, dan lain-lain sebagainya.

Demikian bahasan tentang menanam ikan lele di media kolam ember dengan sistem bioflok semoga bermanfaat salam sukses.




Ayam Broiler Kerdil Ini Solusi Mengatasinya - Budaya Ternak

https://buatternak.blogspot.com/

BUDAYA TERNAK - Ternak ayam memang usaha sudah umum di lakukan oleh masarakat pedesaan, usaha ini dilakukkan ada yang mandiri ada juga yang di kelola oleh perusahaan.

Lalu apa yang anda lakukan bila pertumbuhan ternak ayam broiler lambat dan mengalami kekerdilan ?

Ayam yang kerdil atau dikenal dengan Sindroma kekerdilan yang cukup banyak di keluhkan dan membuat resah para peternak akibat yang tidak keseragaman ukuran ayam yang anda pelihara padahal DOC kondisinya terlihat seragam.

Ketidak seragaman ukuran ayam mulai terlihat ketika anak ayam berusia 14 hari  ada yang lambat pertumbuhannya.
Kebanyakan peternak beropini bahwa penyebab ketidak seragaman itu yaitu bibit DOC kurang baik, peralatan pakan dan minum kurang memadai, kandang terlalu kecil jumlah ayam terlalu padat, terserang penyakit coccidiosis, dan kualitas pakan kurang baik.


Sumber Masalah Ayam Kerdil

Dalam pemeliharaan ayam broiler dibilang cukup singkat hanya mencapai dalam waktu 4 - 5 minggu sudah bisa di panen. Meskipun demikian singkat dalam pemeliharaan ternak ayam broiler tidak terlepas dari berbagai masalah.
Permasalahan dalam beternak ayam mulai terdeteksi biasanya di masa-masa brooding  padahal masa brooding itu masa keritis pemeliharaan ayam broiler, untuk itu tidak ada salahnya dalam beternak ayam broiler dengan melakukan antisipasi sejak dini untuk antisipasi untuk mencegah terjadinya sumber masalah yang menyebabkan performa ayam broilerkita tidak optimal.

1. Kualitas DOC

Kualitas DOC dapat di pengaruhi dari pembibitan maupun penetasan, misalnya faktor genetik induk, telur tetas berukuran kecil, biasanya dari induk yang terlalu muda kurang dari 25 minggu.

2. Faktor ransum

Kandungan nutrisi dan kecukupan jumlah ransum juga sangat menunjang pertumbuhan ayam, hal yang kadang terlewat dari pantauan para peternak adanya jamur pada ransum.
Kualitas ransum dapat berkurang akibat adanya jamur dan mikotoksin, adanya jamur di ransum dapat menurunkan nutrisi ransum sehingga penyerapan nutrisi tidak optimal.

Selain itu juga jamur akan menghasilkan metabolit sekunder  yaitu mikotoksin yang mengiritasi saluran pencernaan sehingga penyerapan nutrisi terganggu.
Kekurangan ransum  dan air minum dapat menyebabkan kompetisi antar ayam , akibatnya kekurangan ransum yang masuk ke tubuh ayam sehingga pertumbuhan bobot ayam tidak seragam.

3.  Kondisi setres

Dalam kondisi setres akan mempengaruhi pencapaiyan bobot ayam, di saat setres kondisi hormon ACTH  meningkat sehingga proses metabolisme dan penyerapan nutrisi dari ransum menjadi tidak epektif, akibatnya ayam akan banyak makan akantetapi tidak diikuti dengan peningkatan bobot badan yang signifikan, ayam menjadi malas makan sehingga bobot badan ayam tidak tercapai atau tidak seragam.

4.  Serangan penyakit dan virus


Dalam kasus kekerdilan dalam ternak broiler belum di ketahui penyebabnya secara pasti namun beberapa virus telah di temukan pada ayam yang mengalami kasus ini.
Salah satu pirus yang di temui pada ayam yang maengalami kasus ini adalah Reovirus dan penyakitnya di sebut  Helicopter disease atau Runting and stunting syndrome (RSS ). Reovirus akan menginfeksi vili-vili sel epitel usus halus yang akan menyebabkan sebuah gangguan pada fungsi usus  seperti gangguan pencernaan, penyerapan lemak, vitamin larut dan lemak karoten, sehingga target berat badan akan terganggu.

Penyakit helicopter disease yang ditemukan pada ayam broiler penyakit ini dapat juga menyerang pada ayam petelur atau pada pembibit. Penyakit ini napak terlihat pada gejalanya pertumbuhan ayam tidak seragam, gangguan penyerapan nutrisi berhubungan dengan pertumbuhan dan proses pencernaan makanan.
Tanda-tanda yang spesipik dapat di lihat pada pertumbuhan bulu yang tidak normal terutama pada bulu sayap primer.
Selain itu pertumbuhan bulu tidak teratur sehingga bulu-bulu tanpak berdiri terlihat seperti baling-baling dam menimbulkan kesan ayam terlihat seperti helikopter.

Langkah-langkah memilih DOC berkualitas

Kualitas peternakan ayam broiler ditentukan dengan kualitas DOC, jika kita memelihara DOC berkualitas baik maka hasilnyapun akan mendapatkan yang baik pula.
Oleh karena itu kita sebagai peternak harus tau bagai mana ciri-ciri DOC yang berkualitas baik, lalu apa ciri-ciri DOC yang berkualitas baik itu?

Mari kita simak sebagai berikut:


  1. Besarnya relatif seragam, bobot badan sesuai dengan setandar strain biasanya setandar 37 gram ( 37 - 42 gram ) usahakan tidak memelihara grade rendah.
  2. DOC terlihat aktif responsif dan lincah.
  3. Mata cerah atau bersinar.
  4. Bulu cerah tidak kusam tebal.
  5. Bebas dari penyakit terutama pusarnya kering tertutup dengan baik
  6. Kloaka bersih tidak ada kotoran.
  7. Tidak ada cacat fisik atau abnormalita fisik.
  8. Memiliki sisik kaki cerah warna kuning dan tidak kering.
  9. Tidak lemah dan cepat beradaptasi dengan lingkungan.
Dari tanda-tanda di atas untuk memberikan penjelasan untuk memilih dan membedakan baik dan buruknya kualitas DOC untuk menjadikan peternakan ayam broiler anda mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan harapan anda.

Demikian semoga uraiyan tentang langkah antisipasi masalah kekerdilan bermanfaat dan menjadikan sumber pengalaman untuk meningkatkan kualitas peternakan anda.

Pencegahan Wabah Gumoro Pada Ayam Broiler - Budaya Ternak

https://buatternak.blogspot.com

BUDAYA TERNAK - Sejak lama peternakan ayam sudah banyak di budidayakan merupakan ternak yang banyak di lakukan masyarakat umumnya masyarakat daerah pedesaan. Umumnya ternak unggas pada setiap rumah di pedesan sudah menjadi kebiasaan umum memiliki ternak seperti unggas baik dalam ukuran kecil maupun ukuran besar seperti ayam pedaging.


Peternakan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya adalah peternakan ayam ras petelor dan broiler yang memasok kebutuhan telor dan daging baik di dalam negri maupun kebutuhan dunia pada umumnya.
Peternakan ayam dilakukan oleh masyarakat dikarnakan hal yang mudah di peroleh dan modal sangat terjangkau dengan kemampuan dan dalam segi pendapatan sangat menjanjikan.

Dari akibat perkembangan dalam segi usaha peternakan ayam maka dilakuka dalam jumlah besar bahkan puluhan ribu ekor ayam yang dilakukan dalam berbagai sistim yang di lakukan secara intensif jauh lebih menguntungkan bagi masyarakat dari segi pendapatan.

Karena banyak perusahaan - perusahaan peternakan ayam yang memungkinkan timbulnya berbagai macam penyakit baik yang di sebabkan bakteri, parasit potozoa, maupun virus dan gangguan - gangguan yang lainya.

Sementara itu sebagai mana perinsif pengendalian dan pencegahan penyakit itu sangatlah lebih penting di lakukan lebih awal dari pada pengobatan, sebab suatu pengobatan individual sangatlah tidak ekonomis dan peratis.

Pengertian Penyakit Gumoro Pada Unggas

Gumoro ( infectious bursal disease ) adalah penyakit yang menyerang bursa Fabricii ( kelenjar bulat di atas kloaka ) penyakit gumoro pertama di temukan di Delaware USA pada sekitar tahun 1950-an dan sampai pada saat ini masih muncul pada peternakan unggas.

Dengan berbagai macam vaksin di coba namun penyakit gumoro ini masih tetap juga di jumpai, terutama pada pemeliharaan pada musim pancaroba atau keadaan suhu tidak beraturan.
Virus gumoro ini yang tergolong virus reovirus yang lebih banyak berlokasi di bursa fabricii anak ayam yang masih berumur 1 - 12 hari di usia ini penyakit ini terjadi tidak nampak tanda-tandanya akan tetapi anak ayam umur 3 - 6 minggu akan menunjukan gejala-gejala yang khas, anak ayam mengantuk, bulu mengkerut, bulu pada bagian dubur kotor, kotoran mencret warna keputihan, adapaun tanda - tanda yang lain yaitu suka mematuki duburnya sendiri sehingga menimbulkan luka, ayam yang mati cepat membusuk.

Berdasarkan umur anak ayam yang terserang penyakit gumoro ini bisa di bagi menjadi dua bentuk yaitu:


  1. Gumoro yang mnyerang pada anak ayam yang menyerang pada umur 1 - 12 hari, bentuk ini sangat berbahaya sebab pada umur dini ini tidak memperlihatkan tanda- tanda nyata( Subklinis ) sehingga anak - anak ayam masih terdapat maternal antibody ( Zat antibody yang di dapat dari induknya ) maka virus gumoro tidak akan menimbulkan gejala- gejala sakit.
  2. Gumoro pada anak ayam berumur 3 - 6 minggu ini di sebut kelasik dan klinis yang khas antara lain:
  • Lesu ngantuk
  • Bulu mengkerut dan bulu di sekitar dubur kotor.
  • Mencret berlendir warna keputihan.
  • Ayam duduk dengan cara membungkuk.
  • Tubuh ayam akan terlihat kering karena kekurangan cairan.
  • Mudah terkejut.
  • Tampak ada iritasi ( rangsangan ) pada duburna sehingga ayam mematuki duburnya sendiri.
  • Bila tidur paruhnya di letakan di lantai.
  • Angka kesakitan mencapai 100% semua ayam dalam kandang sakit.
  • Ayam yang tidak mati pertubuhan badanya akan terganggu dan selanjutnya mudah terkena infeksi sekunder.
Penyebaran Penyakit Gumoro Pada Ayam Broiler


Penyebaran wabah virus gumoro dari ayam satu ke yang lainya adalah sangat cepat dalam waktu singkat 18 - 36 jam semua ayam dapat ketularan dan kematian terjadi pada hari ke 3 dan ke 5 setelah terjangkit.
Penyebaran terjadi pada tempat air minum, makanan dan alat-alat yang tercemar oleh faeces dan makanan yang di muntahkan.
Penyakit gumoro dapat pindah dari tempat satu ke tempat yang lainya melalui alat-alat makan dan minum, atau orang yang setelah berkunjung ke kandang yang sudah terjangkit dengan virus gumoro.

Sebuah peternakan yang sudah ter infeksi dengan virus gumoro maka virus ini akan tetap inpektif dan tetap berdiam dalam peternakan tersebut untuk dalam jangka waktu lama, dan menurut penelitian virus gumoro dapat hidup dalam jangka watu 122 hari.

Pengobatan Virus Gumoro Pada Ayam Broiler

Penyakit gumoro di sebabkan oleh virus maka tidak ada onat-obatan husus untuk penyembuhan penyakit ini.
Antibiotika, sulfonamide dan nitrofuran tidak memiliki efek atau sama sekali tida dapat mengatasi virus gumoro ini.
Dapat di coba pengobatan dengan vitamin-elektrolit salah satu pertolongan pertama walau hanya sedikit efek yang di hasilkan.
Lama penyakit ini pada setiap ayam 4 sampai 7 hari dan pada ginjal terdapat sudah banyak asam urat dan ada nephritis dan nephrosis perlu diberikan air minum yang di campur dengan molase sebanyak kurang lebih 10% ( perkiraan satu mangkok molase pada setiap 5 galon air ) biasanya dapat menolong dari kematian.
Disinfeksi terus menerus pada alat - alat maupun bangunan kandang ayam terhadap virus gumoro sangatlah di perlukan sampai ayam- ayam yang sakit sembuh semua.

Pencegahan Virus Gumoro Pada Ayam Broiler

Tata dengan baik, tingkatkan kebersihan  pada alat-alat terhadap pencemaran virus gumoro itu salah satu tahap pencegahan terhadap penyakit ini.

Pencegaha penyakit gumoro ini bisa kita lakukan dengan peternak harus waspada berkunjung ke tempat yang sudah terinveksi virus gumoro, hindari penggunaan alat-alat dari kandang yang sudah terinveksi gumoro, lakukan vaksinasi dengan vaksin gumoro sejak dini ( Infekctious bursal disease /agent ).
Ada dua macam vaksin yakni mempunyai virulensi besar untuk ayam dara, induk dan vaksin avirulent ( tidak virulen ) untuk anak ayam.

Meningkatkan sasaran kekebalan pada ternak ayam itu langkah kedua dalam pencegahan virus gumoro, lalu apa sasaran kekebalan itu? mari kita simak sebagai berikut:


  1. Vaksinasi terhadap anak ayam untuk mencegah terjangkitnya penyakit gumoro.
  2. Vaksinasi pada ayam dara atau dewasa pada perusahaaan pembibitan, supaya mendapatkan hasil kekebalan pada anak - anak ayam dengan kekebalan yang di peroleh dari induknya.
  3. Dinas peternakan ikut andil dalam melindungi peternak menganjurkan para perusahaan untuk menjaga mutu  bibit dengan cara kontinyu menyarankan memberikan vaksin gumoro pada ayam dara umur 10 -15 minggu untuk menghasilkan kekebalan pada keturunanya nanti untuk di jadikan bibit
Vaksin dapat di berikan pada air minum atau di suntikan di bawah kulit ( subkutan ) pada ayam yang tidak memiliki kekebalan sebagai induk, dengan memberikan vaksin avirulent yang dapat di kombinasikan dengan vaksin marek.

Mungkin cukup sampai di sini tentang pencegahan virus gumoro semoga bermanfaat dan membantu dalam perjalanan usaha peternakan anda.

Budidaya Aym Potong Agar Mendapatkan Hasil Yang Maksimal - Budaya Ternak

https://buatternak.blogspot.com

BUDAYA TERNAK - Peluang usaha yang di lakukan masyarakat hususnya pedesaan sudah umum masing-masing memilih usaha yang mereka pahami.
Peluang usaha yang mereka kenali dan banyak di lakukan di setiap rumahan adalah beternak ayam potong atau broiler, usaha ini memang sngat menjanjikan dan bisa dilakukan oleh siapapun yang penting memiliki kesabaran dan semangat yang tinggi untuk mencapai kesuksesan.


Untuk mencapai kesuksesan kita harus memulai dengan mempersiapkan  seperti perhitungan modal usaha, bibit atau DOC, tempat makan dan minum, dan kandang.
Pertama kita siapkan adalah pembangunan kandag, kita dalam menempatkan kandang harus memiliki setrategi seperi:

  • Sirkulasi udara harus benar benar normal.
  • Sinar matahari masuk minimal 6 jam 
  • Jauh dari keramaiyan untuk menjaga tingkat setres pada ayam
  • Jauh dari pemukiman untuk menghindari polusi dari kotoran ayam.
Pastikan menghitung modal dengan baik berapa besar modal anda yang di keluarkan, sehingga anda dapat menentukan harga jual dan memperkirakan berapa ekor ayam yang sanggup anda pelihara sampai siap jual.

Pemilihan bibit ( DOC )

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal anda juga harus memperhatikan bibit yang anda beli, bibit yang unggul biasanya ditandai dengan:
  • Bentuk tubuh yang bulat
  • Lincah
  • Mata jernih
  • Hidung dan anus bersih
  • Bulu mengkiat dan tidak cacat
Pembelian DOC biasanya dalam bentuk box dan satu boknya berisi 100 ekor dan diberi lebih 2 - 5 ekor per box-nya.


Perawatan pemanasan yang maksimal

Memelihara ayam broiler tidak semudah dengan mengurus jenis ayam kampung, dikarnakan jenis ayam briiler sangat rentan dengan setres dan mati mendadak. Oleh karena itu anda harus memelihara dengan ektak perhatian dan perawatan yang lebih maksimal.

Dalam selama dua minggu anda harus memperhatikan kinerja DOC dengan seksama dikarnakan dimasa-masa ini anak ayam sedang beradaptasi dengan lingkungan sekelilingnya.

Dalam usia adaptasi ini DOC harus mendapatkan pemanasan dan langkah langkah untuk melakukan pemanasan itu sebagai berikut:

  • Pemanasan DOC umur 1 sampai 7 hari  diberikan pemanasan 32 - 34 derajat celcius.
  • Pemanasan DOC umur 8 sampai 14 hari diberikan pemanasan 27 - 29 derajat celcius.
  • Pemanasan  usia  15 sampai 21 hari pemanasan di berikan 25 - 26 derajat celcius
  • Pemanasan usia 21 sampai 28 hari pemanasan diberikan 23 - 24 derajat celcius
  • Pemanasan usia 29 sampai 35 hari pemanasan di berikan 21 -23 derajat celcius.
Pemanasan di lakukan terhadap DOC yang baru kita masukan ke dalam openan sudah tentu harus diberikan nutrisi tambahan seperti, diberikan air minum di campur dengan air gula aren, dengan diberikanya gula aren bertujuan mempercepat pemulihan dalam masa adaptasi dan kehabisan nutrisi pada waktu di dalam box sebelum di masukan ke dalam pemanasan.
Selain diberikan dengan air gula aren di teruskan dengan pemberian vitamin berupa Viterna Flus agar ayam lebih fit dan sehat.

Dalam masa pemanasan suhu harus selalu kita pantau dengan menggunakan termometer agar tidak kekurangan atau kelebihan , bila suhu kurang panas biasanya ayam bergerombol dan suhu terlalu panas di tandai ayam menyebar menjauh dari sumber panas yang anda berikan.

Pemberian pakan untuk DOC diberikan dengan takaran sedikit - sedikit dan di berikan dengan wadah nampan atau kardus yang di modip agar pakan tidak tumpah, usahakan tempat air minum berdekatan dengan tempat makan dan perhatikan gambar di bawah:




Vaksin

Setelah kita mengetahui jadwal pemanasan di atas kita kembali untuk membahas perawatan DOC dengan pemberian Vaksin untuk memberikan  kekebalan terhadap penyakit.

Pemberian Vaksin biasanya di lakukan 2 kali dalam satu periode, pemberian Vaksin yang pertama anak ayam pada umur 4 - 5 hari, sedangkan pemberian paksin yang ke dua pada usia 21 hari.

Pemberian Vaksin yang pertama diberikan dengan meneteskan pada mata anak ayam, sedangkan yang ke dua diberikan dengan suntik di bagian dada.

Dengan pemberian Vaksin ini membantu menjaga kesehatan ayam broiler yang anda ternak, dan Vaksin yang di berikan adalah Vaksin ND atau ( Tetelo)  ND Strain B1 dan ND Lasotta.

Pakan

Seteah penjelasan Vaksin di atas sekarang kita akan bahas tentang pakan dan simak sebagai berikut:

Setelah anda memilih bibit DOC yang berkualitas atau unggul sekarang anda harus memperhatikan pakan untuk ayam yang anda pelihara.
Pakan yang berkualitas harus memberikan nutrisi dan gizi untuk meningkatkan pertubuhan ayam yang anda ternakan, biasanya pakan yang berkualitas sangat lengkap kandungan gizi didalamnya seperti:
  • Karbohidrat
  • Lemak
  • Vitamin
  • Protein
  • Mineral
Pemberian pakan pada ayam potong tidak boleh di batasi kita harus terus diberikan setiap pagi dan sore, selain pemberian pakan kebutuhan air minum-pun harus di berikan dengan seimbang.
Pastikan tempat makan dan minum jangan sampai kosong harus selalu terisi agar berat badan ayam cepat bertambah.

Dalam mengurus dan merawat ayam broiler untuk mendapatkan hasil yang maksimal di tentukan dengan kualitas DOC, Pakan berkualitas, tingkat perawatan yang maksimal, pemberian pakan full, pemberian Vitamin dan Vaksin secara teratur.


Selanjutnya lakukan pemindahan sekatan dan di lakukan setiap 3 atau 4 hari sekali dan hari demi hari pekerjaan anda dalam merawat ternak anda semua kandang sudah terisi dan tinggal menunggu hari panen di lakukan.

Sampai di sini  bahasan  kali ini semoga membantu dan menambah pengetahuan dan wawasan anda semoga sukses.

Langkah - Langkah Budidaya Ayam Petelor Medapatkan Hasil Yang Maksimal - Budaya Ternak

https://buatternak.blogspot.com

BUDAYA TERNAK - Peternakan ayam petelor adalah salah satu cara dalam bentuk usaha mandiri yang di minati masyarakat di pedesaan.
Selain itu usaha budidaya ayam petelor mudah di lakukan oleh siapapun asalkan memahami cara merawat dan penanggulangan penyakit ayam itu sendiri.
Secara umum usaha budidaya ayam petelor ingin mendapatkan hasil telur yang banyak, sudah tentu anda harus memiliki teknik cara dalam memberikan pakan yang berkualitas, mengetahui kinerja ayam yang masih produktif atau sudah tidak produktif, padai menanggulangi penyakit yang menyerang.


Jika anda ingin mencoba melakukan budidaya ayam petelur ada banyak cara yang perlu anda perhatikan agar mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan harapan anda.

Berikut adalah cara-cara yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut:

1. Jenis Ayam Petelur

Jika ingin memulai budidaya ayam petelur yang perlu anda perhatikan adalah jenis ayam petelur yang akan anda budidayakan.
Hal ini sangat penting sebab telur yang akan di hasilkan  menentukan nilai jual di pasaran, secara umum ada dua jenis ayam petelur yang bisa di budidayakan, dua jenis itu adalah:

 Ayam petelur yang putih

Ayam petelur puttih bisa di sebut dengan ayam petelur ringan dan memiliki ciri-ciri yaitu adalah

  • Telur berwarna putih
  • Sensitif terhadap panas
  • Jenis ayam mudah di jumpai
  • Sensitif terhadap suara
  • Berat tubuh ringan
Ayam petelur berwarna coklat

Ayam petelur yang berwarna coklat adalah dinamakan ayam medium dan memiliki beberapa ciri yaitu:

  • Telur berwarna coklat
  • Memiliki ukuran tubuh besar
  • Dapat di fungsikan sebagai ayam pedaging
  • Harga telur lebih mahal dari yang putih
  • Jenisnya cukup sulit di jumpai.
2.  Bibit ayam petelur

Bibit ayam petelur itu modal yang sangat penting ayam petelur harus di awali dengan bibit yang baik,  DOC ayam petelur harus benar- benar sudah di pilih agar nantinya menghasilkan telur yang kita harapkan.

Ciri-ciri bibit ayam yang baik adalah sebagai nerikut:

  • DOC harus dari induk yang sehat dan berkualitas
  • DOC dalam keadaan sehat
  • DOC memiliki aktifitas lincah
  • DOC memiliki napsu makan yang banyak
  • DOC memiliki berat badan yang ideal
  • Tidak cacat
3.  Kandang

Setelah anda menentukan bibit ayam yang berkualitas selanjutnya yang perlu anda persiapkan adalah kandang untuk ayam ayam tersebut 
Lokasi kandangpun harus kita perhatikan karena akan menimbulkan masalah nantinya, seperti jauh dari pemukiman warga.
Kandang harus jauh dari pmukiman warga bertujuan untuk, menghindari polusi menggangu pemukiman, menghindari setres, dan menghidari wabah penyakit yang berdapak ke manusia.

Ada dua tipe kandang yang dapat di gunakan untuk ayam petelur yaitu:

Tipe yang pertama adalah kandang umparan atau koloni  lihat gambar di bawah:



Kandang model ini semua ayam di letakan dalam satu kandang, kelemahan kandang ini telur ber ceceran di lantai, sehingga butuh waktu untuk mengumpulkan telur yang di hasilkan.

Tipe yang kedua adalah model batrai  lihat gambar di bawah:


Model kandang ini paling banyak di gunakan para peternak ayam petelur, ada banyak kemanfaatan dari kandang ini  manfaat yang pertama  pemberian pakan sesuai takaran, pakan merata tidak saling berebutan, telur yang di hasilkan akan lebih bersih dan dalam pengumpulan telur lebih mudah.

Kandang model batrai ini di percaya dapat meningkatkan produksi telur sebab ruang gerak ayam terbatas sehingga tidak banyak energi yang di keluarkan ayam dan ayam lebih pokus dalam produksi telur.

Kandang model batrai ini di isi satu ruang satu ayam dan kandang bisa di buat susun 4 tingkatan usahakan cahaya bisa masuk ke dalam kandang dan sirkulasi udara berjalan normal.

4.  Pemberian Pakan

Pakan adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam budidaya ayam petelur, agar mendapatkan hasil yang maksimal berikanlah pakan yang berkualitas.

 Pakan ayam yang berkualitas adalah memiliki unsur - unsur sebagai berikut:

  • Kandungan protein
  • Karbohidrat
  • Vitamin
  • Mineral
  • Calsium
  • Konsentrat
Kandungan kandungan di atas adalah untuk memenuhi nutrisi sang ayam agar telur yang didapatkan sesuai yang di harapkan.

5. Cara mendapatkan penghasilan tmbahan selain telur

Selain telor kita harus mendapatkan penghasilan tambahan cuma kita harus memiliki lokasi dengan pengairan yang cukup.
Lalu apa penghasilan tambahan selain dari telor itu?
Selain kita budidaya telur kandang ayam di tempatkan di atas kolam, kolam di buat dengan sistem semi air deras yang di bentuk keluar dan masuknya dengan volume air yang sama dan di curahkan ke kolam yang lainya.
Disitu kita tidak memikirkan untuk pemberian pakan ikan akan tetapi ikan menunggu sisa dan limbah kotoran menjadi makanan untuk mereka.
Dengn pola ini penghasilan akan berlipat selain mendapatkan penghasilan telor kita juga dapat melelang ikan secara rutin dalam 3 bulan sekali.

Sampai di sini  ulasan tentang ternak ayam petelor semoga bermanfaat dan mendapatkan hasil yang melimpah, sampai jumpa di bahasan yang lainya.

Budaya Ternak Ayam Potong Sekala Rumahan Penghasilan Besar - Budaya Ternak


https://buatternak.blogspot.com

BUDAYA TERNAK - Budaya ternak di masarakat pedesaan sekarang sudah banyak di lakukan dalam bentuk mandiri, namun demikian masih banyak yang belum memahami agar beternak itu memiliki penghasilan yang lebih besar.
Usaha ternak hususnya ayam potong harus memiliki setrategi baik dalam penempatan kandang, perawatan tenak dan penanggulangn penyakit.

Membangun usaha ternak bukan di lakukan hanya asal-asalan akan tetapi perlu persiapan yang matang dalam mempersiapkan media dari awal  sampai menjelang panen nanti.

Nah, yang akan kita bahas kali ini tentang beternak ayam potong dalam sekala dibawah 500 ekor dari mulai persiapan DOC sampai mencapai panen, kita simak sebagai berikut.

1. Mempersiapkan Kandang

Dalam beternak ayam yang pertama kita harus mempersiapkan kandang, ada yang  harus di perhatikan dalam memilih tempat adalah sebagai berikut:

  • Kandang harus terkena sinar matahari minimal 6 - 8 jam dalam satu hari.
  • Sirkulasi udara yang cukup baik.
  • Jauh dari keramaiyan penduduk
  • Dekat dengan sumber air yang bersih
  • Dekat dengan sumber listrik untuk penerangan
Kandang yang kita bangun lebih efesien dalam bentuk panggung dengan setruktur ketinggian dari tanah sekitar 1,5m  dan ketinggian antara pelapon dengan lantai minimal 2 m.
Luas kandang yang kita bangun di sesuaikan dengan muatan jumlah ayam yang akan kita ternak, dengan perbandingan 1m persegi untuk 7 ekor ayam.

Gunakan bahan terbaik untuk pembangunan kandang yang lebih utama tiang dan rangka kandang harus terbuat dari kayu yang tahan lama untuk meminimalisi biyaya perehaban kandang ke depan nanti.

2. Alat-alat yang harus di persiapkan

Persiapkan, peralatan  makan dan minum, termometer untuk pengukuran suhu, tambang ukuran sedang untuk pembincang tempat makan dan minum, baskom atau jolang ukuran besar untuk pencucian alat makan dan minum, tempat penampungan air yang cukup untuk persiapan cadangan air, dan juga genset untuk alternatif penerangan waktu listrik padam.

Disamping alat alat tersebut kita membuat tungku yang terbuat dari drum tanah untuk pemanasan DOC dalam masa pengopenan .



3. Pemeliharaan ternak

Persiapan sebelum DOC di masukan ke kandang kita lakukan persiapan dengan melakukan pemasangan litter ke seluruh area kandang, buat sekat dalam ukuran 2 meter persegi untuk 100 ekor DOC ayam, pastikan tungku pemanas sudah nyala dan ukuran suhu dalam area sekatan  32 derajat celcius sebelum DOC dimasukan.
Pakan dan air minum sudah tertata dengan baik dan siapkan juga air gula aren untuk menambah nutrisi pada anak ayam agar tetap sehat di masa pemulihan.

Selanjutnya untuk memasukan DOC ke tempat pemanasan silahkan ambil anak ayam satu persatu dan sebelum di lepas celupkan paruh anak ayam ke dalam air gula satu persatu.

Lakukan pengontrolan suhu setiap duajam satu kali dan bila DOC tersebar merata dalam broording ( area sekatan ) berarti suhu sudah pas, dan apabila DOC bergerombol atau berkelompok berarti suhu rendah, bila DOC menjauh dari penghangat berarti suhu terlalu tinggi.
Periksa kecukupan air minum dan pakan di sebar dalam nampan harus selalu terkontrol dan pemanas harus di pantau setiap saat.

Hari berikutnya campur air minum dengan Vitamin ( sebagai anti setres ) dan vitamin bisa kita dapatkan di toko-toko peternakan.
Tambahkan pakan sesering mungkin dan lakukan pemberian pakan di takaran sedikit - sedikit agar pakan tidak banyak terbuang.

Dihari yang ke empat kita harus melakukan Vaksinasi ND dan pemberianya di lakukan dengan meneteskan pada mata dan hidung /lobang paruh, sedangkan untuk pemberian Vitamin yang di campurkan pada air minum tetap di lanjutkan.
Pelebaran sekatan di hari yang ke empat di lakukan sesuai dengan pertumbuhan ayam dan pelebaran di lakukan setiap empat hari sekali.

Di umur ternak sudah mencapai 15 hari sudah terlihat keadaan litter sudah menggumpal lakukan penambahan dengan secara merata dan di umur 18 hari sampai 21 hari sekatan sudah tidak ada lagi dan kandang sudah terpakai semua, sedangkan pemanas pun sudah kita lepas.

Di umur 21 ke adaan liter kita buang secara perlahan dan di umur 25 hari kandang panggung tidak menggunakan litter lagi kita hanya mengurus dan membersihkan tempat makan dan minum di lakukan duakali dalam satu hari.
Sekarang pemberian pakan dalam takaran penuh dan volume air minumpun sudah banyak, sedangkan pemberian vitamin di sarankan terus di lakukan sampai panen nanti,dengan tujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam dari serangan penyakit dan menghindari setres.

Dan di umur 35 sampai dengan 40 hari ayam siap di panen, sampai di sini bahasan kali ini semoga bermanfaat dan mendapatkan hasil yang maksimal, sampai jumpa di bahasan yang lainya.