Usaha Ternak Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok Ember - Budaya Ternak
https://buatternak.blogspot.com
BUDAYA TERNAK - Semuanya mungkin tahu dengan yang namanya ikan lele, jenis ikan yang satu ini sudah lama di budidayakan namun sistem ternaknya yang berbeda, dulu ternak lele dengan menggunakan kolam permanen dengan menggunakan kolam tembok yang memiliki permodalan yang sangat permanen pula.
Namun sekarang sudah banyak yang melakukan percobaan dengan berbagai macam media yang memiliki permodalan yang minim dan berkeuntungan besar contohnya dengan menggunakan kolam media pelastik yang sangat sederhana, sekarang kemajuan semakin pesat daya pikir semakin cerdas telah hadir cara baru budidaya ternak lele dengan menggunakan media ember.
Budidaya ikan lele dngan media ember sangat peraktis mudah di pindah, memiliki dua ke untungan, hemat lahan dan juga memiliki permodalan rendah.
Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dalam beternak ikan lele perlu anda ketahui tahapan tahapan yang baik dan juga benar contohnya sebahgai berikut:
- Ember untuk kolam memiliki ukuran besar
- Sumber air yang bersih jauh dari pencemaran lingkungan.
- Memiliki pencahayaan sinar matahari yang cukup
- Tempat setrategis mudah dalam melakukan perawatan
- Pemberian pakan yang cukup
- Jenis pakan berkualitas
- Pembibitan yang baik dan berkualitas
Pembuatan kolam bioflok
Kolam ember berbentuk bundar tanpa memiliki sudut sehingga ikan akan berenang berputar tanpa menemukan ujung, selain itu kolam berbentuk bundar akan memiliki pengaruh terhadap sirkulasi air yang merata dari suplay aerator.
Bahan kolam dengan menggunakan ember yang besar denngan memiliki ukuran tinggi kolam 110 cm sedangkan diameternya memiliki ukuran diameter 4.
Persiapan air untuk kolam bioflok..
Setelah ember-ember sudah kita persiapkan dalam pengisian air memiliki ukuran dengan ketinggian 100cm dan lakukan penjernihan dengn menggunakan caporit dengan takaran 20 sampai dengan 30 gram/m3 air di aerosi secara terus menerus selama 24 jam dalam 3 hari.
Setelah 3 hari efek caporit akan hilang dan di berikan molase tetes tebu atau gula merah cair dan hari berikutnya berikan probiotik ke dalam kolam dan hari berikutnya masukan garam krosok.
Setelah persiapan di atas di lakukan biarkan air aerator berjalan jangan di matikan dan air akan di gunakan setelah permentasi 7 sampai 10 hari dan hasil permentasi yang baik aer berwarna kecoklatan dan seterusnya tebarkan benih. Didalam air terdapat flok atau gumpalan gumpalan kecil itu sebagai makanan-makanan ikan secara alami.
Pemilihan bibit ikan lele
Pemilihan bibit di ambil dari induk yang berkualitas baik, dan bibit yang baik harus berukuran sama, lincah dan tidak ada cacat dalam tubuhnya.
Usahakan memilih bibit dari induk yang sama agar tumbuh seragam, kita dapat menebar benih dari berukuran kecil 34 atau yang sudah berukuran besar 78.
Perlu anda ketahui, dalam penebaran benih harus dilakukan penyesuaiyan suhu ikan dengan suhu kolam dengan tujuan ikan yang masuk ke kolam baru tidak terjadi setres yang berlebihan.
Lalu bagai mana cara penesuaiyan suhu ikan dengan kolam?
Dari pertanyaan di atas caranya cukup mudah dan sangat sederhana, sebelum bibit di tebarkan ke kolam biarkan bibit ikan dalam pelastik lalu masukan ke dalam kolam yang mau di berikan bibit setelah 7 sampai 10 menit di rendamkan buka dan taburkan bibit secara perlahan dengan air bawaan dalam pelastiknya.
Menyiapkan pakan permentasi untuk ikan lele bioflok
Agar ikn lele tumbuh dengan baik dan sempurna perlu di beri pakan yang berkualitas dengan melakukan metode fermentasi.
Pakan ikan yang di buat secara permentasi sangat baik untuk pencernaan ikan sehingga makanan yang di makan ikan lele akan mudah di serap sehingga pertumbuhan ikan lele akan cepat besar.
Lalu bagai mana pembuatan pakan ikan secara fermentasi?
Mari kita simak sebagai berikut:
- Campur larutan probiotik dengan air sebanyak 25% dari berat pakan yang akan di permentasi.
- Lalu campur dengan merata dan masukan ke dalam wadah yang tertutup dengan rapat.
- Pakan akan siap di berikan dalam waktu 48 jam
Pemberian pakan ikan kolam bioflok
Dalam pencernaan ikan lele dalam mencerna makanan membutuhkan waktu kurang lebih 8 sampai 9 jam.
Pemberian pakan ikan lele cukup 2 kali dalam sehari pagi dan sore hari.
Pakan yang di berikan dengan takaran 3 sampai 6% dari berat ikan yang di tanam.
Penyortiran ikan lele di kolam bioflok
Penyortiran dilakukan dengan waktu selang 3 minggu sekali dan bisa di pisahkan dengan ukura 2 sampai 3 kaagori ukuran ikan.
Penyortiran dilakukan dengan menghidari kanibalisme lele yang lebih besar memangsa lele yang berukuran kecil, selain itu memiliki manfaat yang lain agar mudah di rawat dengan intensif sehingga pertumbuhan bisa normal kembali.
Setelah penyortiran pisahkan ikan lele ke tempat yang lain sesuai dengan ukuranya masing masing jadi kita membutuhkan beberapa kolam setelah penyortiran.
Panen ikan lele dari kolam bioflok
Panen adalah salah satu hal yang di tunggu bagi para petani lele bisa di panen setelah berumur 2,5 sampai 3 bulan tergantung pertumbuhan ikan.
Penghasilan tambahan dari kolam bioflok media ember
Selain penghasilan dari panen ikan lele kita dapat menanam sayuran dengan memanfaatkan air didalam ember dengan menanam sayuran dengan metode hiroponikn, kita bisa menanam sayuran di pot- pot kecil dengan mengelilingi pingir kolam ember dengan menggunakan pengikat kawat.
Ada beberap jenis sayuran yang bisa kita tanam adalah caosin, kangkung, dan lain-lain sebagainya.
Demikian bahasan tentang menanam ikan lele di media kolam ember dengan sistem bioflok semoga bermanfaat salam sukses.
Comments
Post a Comment