Pemeliharaan Dan Pembudidayaan Domba Untuk Pemula - BUDAYA TERNAK



https://buatternak.blogspot.com


BUDAYA TERNAK - Siapa yang tidak mengetahui tentang ternak domba, masarakat di pedesaan memang sudah di katagorikan umum memelihara domba baik bersekala kecil maupun besar.
Domba merupakan salah satu hewan ternak yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, bisa dikatakan dengan merupakan sebuah hobi.

Berikut cara memelihara domba yang baik dan benar:

Tentang Domba

Domba merupakan salah satu hewan ternak hasil dometikasi dari tiga jenis domba liar yaitu Argali (Ovis Amon ), Mouflon ( Misimon ), dan juga Ureal ( Ovis Vignei ). Argali merupakan domba yang berasal dari asia tenggara, Mouflon domba berasal dari daratan eropa selatan dan daerah Asia Kecil, sedangkan Ureal dari Asia.

Jenis Domba

Hewan domba sama halnya dengan kambing sedangkan sapi dan juga kerbau tergolong famili Bovidae.
Banyak jenis domba yang berasal dari Indonesia yang tersebar ke seluruh dunia diantaranya adalah:


  • Domba kampung yang berasal dari asli indonesia.
  • Domba berekor gemuk adalah domba yang berasal dari Indonesia dan banyak di temukan di indonesia bagian timur, seperti madura, lombok dan sulawesi.
  • Domba priangan merupakan salah satu domba yang banyak di temukan di jawa barat.
  • Domba Garut merupakan hasil persilangan dari tiga jenis domba yaitu domba kampung, domba ekor gemuk dan merino dari afrika.
Terdapat dua jenis domba yang terkenal di Indonesia hususnya di pulau jawa yaitu domba berekor tipis yang banyak di temui di daerah jawa barat dan domba yang banyak tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah domba yang berekor gemuk.

Manfaat Dari Bulu Dan Daging Domba.

Manfaat dari daging domba adalah merupakan sumber protein serta lemak hewani. Susu dari domba merupakan minuman gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh., adapun manfaat lain yang bisa di ambil dari domba yaitu bulunya, bulu domba dapat di manfaatkan sebagai bahan industri yaitu di buat sebagai benang wol.

Persaratan Lokasi Berternak Domba

Lokasi untuk berternak domba memiliki kriteria yang memenuhi sarat sebagai berikut:


  1. Lokasi cukup luas
  2. Dapat udara segar yang cukup
  3. Lingkungan yang tenang
  4. Dekat dengan sumber pakan
  5. Jauh dari pemukiman penduduk
  6. Minimal 10 m dari sumber air minum penduduk
  7. Dekat dengan pusat pemasaran.
Persyaratan Kandang

  1. Harus kuat dan kokoh supaya dapat di gunakan dalam waktu lama
  2. Ukuran sesuai dengan jumlah ternak
  3. Kebersihan terjaga
  4. Mendapat siar matahari pagi
  5. Ventilasi kandang harus baik
  6. Lingkungan harus lebih tinggi supaya tidak kebanjiran
  7. Atap kandang berbahan ringan dan daya serap panas yang minim misalnya dari bahan rumbia.
Fungsi Kandang Untuk  Kambing

  1. Funsi kandang utama untuk menggemukan induknya
  2. Kandang ke dua untuk menangkar induk dumba yang sedang menyusui selama 3 bulan
  3. Kandang ke dua untuk memisahkan pejantan
Luas Ukuran Kandang 

Luas kandang domba induk pada umumnya di buat pada ukuran 1x1 m sedangkan untuk domba pejantan memerlukan luas kandang 2 x 1,5 m yang di gunakan untuk pejantan pemacek.

Kandang domba perlu di lengkapi dengan tempat makan, gudang tempat pakan, tempat air minum, tempat pengumbaran ketika kandang di bersihkan, serta tempat kompos kotoran.

Tipe Kandang



Tipe kandang panggung

Tipe kandang dengan tipe ini dilengkapi dengan kolong untuk menampung kotoran domba di bawah kandang
kolong di gali lebih rendah agar kotoran tidak berceceran ke mana-mana.
Kandang di beri alas kayu dan bambu dan kandang memiliki ketinggian 50cm sampai 1m, 
Palung pakan harus di buat lebih rapat agar pakan tidak berceceran.


Penyiapan Bibit

Domba yang berkualitan unggul adalah domba yang sehat tidak terjangkit penyakit, bibit di usahakan di ambil dari tinkat kelahiran dan kesuburan yang tinggi, memiliki kecepatan dalam pertumbuhan  dan persentase kerkas yang bagus.

Pemilihan Bibit Dan Calon Induk

  • Calon induk,  sehat secara fisik tidak cacat, domba berumur 1,5 sampai 2 tahun bentuk perut normal, bulu halus, memiliki telinga kecil hingga sedang, raut muka baik, napsu kawin sangat besar sehingga berekor normal.
  • Calon pejantan , Sehat fisik sehat  tidak cacat, usia 1,5 sampai 2 tahun, keturunan yang melahirkan 2 ekor, memiliki tonjolan pada kaki besar, memiliki buah jakar yang besar, kelamin dapat bereksi, pergerakan lincah, pertumbuhan badan cepat.
Produksi dalam perkawinan indukan dan hal yang perlu anda ketahui dalam pengelolaan reproduksi dalam berternak domba seperti mengatur proses perkawinan yang tepat waktu dan terencana.

Kelamin Dewasa

Ternak domba pada saat memasuki masa birahi pada pertama kalinya dan siap melakukan proses produksi fase ini di mulai pada umur 6 - 8 bulan baik domba jantan maupun betina.

Dewasa tubuh

Dimas domba tumbuh dewasa dimana domba sudah berumur 10 - 12 bulan pada fase ini domba sudah siap untuk di kawinkan dan perkawinan berhasil bilamana domba betina dalam keadaan birahi.

Sampai disini tentang ulasan ternak domba semoga bermanfaat  

Comments