Pencegahan Wabah Gumoro Pada Ayam Broiler - Budaya Ternak
https://buatternak.blogspot.com
BUDAYA TERNAK - Sejak lama peternakan ayam sudah banyak di budidayakan merupakan ternak yang banyak di lakukan masyarakat umumnya masyarakat daerah pedesaan. Umumnya ternak unggas pada setiap rumah di pedesan sudah menjadi kebiasaan umum memiliki ternak seperti unggas baik dalam ukuran kecil maupun ukuran besar seperti ayam pedaging.
Peternakan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya adalah peternakan ayam ras petelor dan broiler yang memasok kebutuhan telor dan daging baik di dalam negri maupun kebutuhan dunia pada umumnya.
Peternakan ayam dilakukan oleh masyarakat dikarnakan hal yang mudah di peroleh dan modal sangat terjangkau dengan kemampuan dan dalam segi pendapatan sangat menjanjikan.
Dari akibat perkembangan dalam segi usaha peternakan ayam maka dilakuka dalam jumlah besar bahkan puluhan ribu ekor ayam yang dilakukan dalam berbagai sistim yang di lakukan secara intensif jauh lebih menguntungkan bagi masyarakat dari segi pendapatan.
Karena banyak perusahaan - perusahaan peternakan ayam yang memungkinkan timbulnya berbagai macam penyakit baik yang di sebabkan bakteri, parasit potozoa, maupun virus dan gangguan - gangguan yang lainya.
Sementara itu sebagai mana perinsif pengendalian dan pencegahan penyakit itu sangatlah lebih penting di lakukan lebih awal dari pada pengobatan, sebab suatu pengobatan individual sangatlah tidak ekonomis dan peratis.
Pengertian Penyakit Gumoro Pada Unggas
Gumoro ( infectious bursal disease ) adalah penyakit yang menyerang bursa Fabricii ( kelenjar bulat di atas kloaka ) penyakit gumoro pertama di temukan di Delaware USA pada sekitar tahun 1950-an dan sampai pada saat ini masih muncul pada peternakan unggas.
Dengan berbagai macam vaksin di coba namun penyakit gumoro ini masih tetap juga di jumpai, terutama pada pemeliharaan pada musim pancaroba atau keadaan suhu tidak beraturan.
Virus gumoro ini yang tergolong virus reovirus yang lebih banyak berlokasi di bursa fabricii anak ayam yang masih berumur 1 - 12 hari di usia ini penyakit ini terjadi tidak nampak tanda-tandanya akan tetapi anak ayam umur 3 - 6 minggu akan menunjukan gejala-gejala yang khas, anak ayam mengantuk, bulu mengkerut, bulu pada bagian dubur kotor, kotoran mencret warna keputihan, adapaun tanda - tanda yang lain yaitu suka mematuki duburnya sendiri sehingga menimbulkan luka, ayam yang mati cepat membusuk.
Berdasarkan umur anak ayam yang terserang penyakit gumoro ini bisa di bagi menjadi dua bentuk yaitu:
Penyebaran wabah virus gumoro dari ayam satu ke yang lainya adalah sangat cepat dalam waktu singkat 18 - 36 jam semua ayam dapat ketularan dan kematian terjadi pada hari ke 3 dan ke 5 setelah terjangkit.
Penyebaran terjadi pada tempat air minum, makanan dan alat-alat yang tercemar oleh faeces dan makanan yang di muntahkan.
Penyakit gumoro dapat pindah dari tempat satu ke tempat yang lainya melalui alat-alat makan dan minum, atau orang yang setelah berkunjung ke kandang yang sudah terjangkit dengan virus gumoro.
Sebuah peternakan yang sudah ter infeksi dengan virus gumoro maka virus ini akan tetap inpektif dan tetap berdiam dalam peternakan tersebut untuk dalam jangka waktu lama, dan menurut penelitian virus gumoro dapat hidup dalam jangka watu 122 hari.
Pengobatan Virus Gumoro Pada Ayam Broiler
Penyakit gumoro di sebabkan oleh virus maka tidak ada onat-obatan husus untuk penyembuhan penyakit ini.
Antibiotika, sulfonamide dan nitrofuran tidak memiliki efek atau sama sekali tida dapat mengatasi virus gumoro ini.
Dapat di coba pengobatan dengan vitamin-elektrolit salah satu pertolongan pertama walau hanya sedikit efek yang di hasilkan.
Lama penyakit ini pada setiap ayam 4 sampai 7 hari dan pada ginjal terdapat sudah banyak asam urat dan ada nephritis dan nephrosis perlu diberikan air minum yang di campur dengan molase sebanyak kurang lebih 10% ( perkiraan satu mangkok molase pada setiap 5 galon air ) biasanya dapat menolong dari kematian.
Disinfeksi terus menerus pada alat - alat maupun bangunan kandang ayam terhadap virus gumoro sangatlah di perlukan sampai ayam- ayam yang sakit sembuh semua.
Pencegahan Virus Gumoro Pada Ayam Broiler
Tata dengan baik, tingkatkan kebersihan pada alat-alat terhadap pencemaran virus gumoro itu salah satu tahap pencegahan terhadap penyakit ini.
Pencegaha penyakit gumoro ini bisa kita lakukan dengan peternak harus waspada berkunjung ke tempat yang sudah terinveksi virus gumoro, hindari penggunaan alat-alat dari kandang yang sudah terinveksi gumoro, lakukan vaksinasi dengan vaksin gumoro sejak dini ( Infekctious bursal disease /agent ).
Ada dua macam vaksin yakni mempunyai virulensi besar untuk ayam dara, induk dan vaksin avirulent ( tidak virulen ) untuk anak ayam.
Meningkatkan sasaran kekebalan pada ternak ayam itu langkah kedua dalam pencegahan virus gumoro, lalu apa sasaran kekebalan itu? mari kita simak sebagai berikut:
BUDAYA TERNAK - Sejak lama peternakan ayam sudah banyak di budidayakan merupakan ternak yang banyak di lakukan masyarakat umumnya masyarakat daerah pedesaan. Umumnya ternak unggas pada setiap rumah di pedesan sudah menjadi kebiasaan umum memiliki ternak seperti unggas baik dalam ukuran kecil maupun ukuran besar seperti ayam pedaging.
Peternakan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya adalah peternakan ayam ras petelor dan broiler yang memasok kebutuhan telor dan daging baik di dalam negri maupun kebutuhan dunia pada umumnya.
Peternakan ayam dilakukan oleh masyarakat dikarnakan hal yang mudah di peroleh dan modal sangat terjangkau dengan kemampuan dan dalam segi pendapatan sangat menjanjikan.
Dari akibat perkembangan dalam segi usaha peternakan ayam maka dilakuka dalam jumlah besar bahkan puluhan ribu ekor ayam yang dilakukan dalam berbagai sistim yang di lakukan secara intensif jauh lebih menguntungkan bagi masyarakat dari segi pendapatan.
Karena banyak perusahaan - perusahaan peternakan ayam yang memungkinkan timbulnya berbagai macam penyakit baik yang di sebabkan bakteri, parasit potozoa, maupun virus dan gangguan - gangguan yang lainya.
Sementara itu sebagai mana perinsif pengendalian dan pencegahan penyakit itu sangatlah lebih penting di lakukan lebih awal dari pada pengobatan, sebab suatu pengobatan individual sangatlah tidak ekonomis dan peratis.
Pengertian Penyakit Gumoro Pada Unggas
Gumoro ( infectious bursal disease ) adalah penyakit yang menyerang bursa Fabricii ( kelenjar bulat di atas kloaka ) penyakit gumoro pertama di temukan di Delaware USA pada sekitar tahun 1950-an dan sampai pada saat ini masih muncul pada peternakan unggas.
Dengan berbagai macam vaksin di coba namun penyakit gumoro ini masih tetap juga di jumpai, terutama pada pemeliharaan pada musim pancaroba atau keadaan suhu tidak beraturan.
Virus gumoro ini yang tergolong virus reovirus yang lebih banyak berlokasi di bursa fabricii anak ayam yang masih berumur 1 - 12 hari di usia ini penyakit ini terjadi tidak nampak tanda-tandanya akan tetapi anak ayam umur 3 - 6 minggu akan menunjukan gejala-gejala yang khas, anak ayam mengantuk, bulu mengkerut, bulu pada bagian dubur kotor, kotoran mencret warna keputihan, adapaun tanda - tanda yang lain yaitu suka mematuki duburnya sendiri sehingga menimbulkan luka, ayam yang mati cepat membusuk.
Berdasarkan umur anak ayam yang terserang penyakit gumoro ini bisa di bagi menjadi dua bentuk yaitu:
- Gumoro yang mnyerang pada anak ayam yang menyerang pada umur 1 - 12 hari, bentuk ini sangat berbahaya sebab pada umur dini ini tidak memperlihatkan tanda- tanda nyata( Subklinis ) sehingga anak - anak ayam masih terdapat maternal antibody ( Zat antibody yang di dapat dari induknya ) maka virus gumoro tidak akan menimbulkan gejala- gejala sakit.
- Gumoro pada anak ayam berumur 3 - 6 minggu ini di sebut kelasik dan klinis yang khas antara lain:
- Lesu ngantuk
- Bulu mengkerut dan bulu di sekitar dubur kotor.
- Mencret berlendir warna keputihan.
- Ayam duduk dengan cara membungkuk.
- Tubuh ayam akan terlihat kering karena kekurangan cairan.
- Mudah terkejut.
- Tampak ada iritasi ( rangsangan ) pada duburna sehingga ayam mematuki duburnya sendiri.
- Bila tidur paruhnya di letakan di lantai.
- Angka kesakitan mencapai 100% semua ayam dalam kandang sakit.
- Ayam yang tidak mati pertubuhan badanya akan terganggu dan selanjutnya mudah terkena infeksi sekunder.
Penyebaran Penyakit Gumoro Pada Ayam Broiler
Penyebaran wabah virus gumoro dari ayam satu ke yang lainya adalah sangat cepat dalam waktu singkat 18 - 36 jam semua ayam dapat ketularan dan kematian terjadi pada hari ke 3 dan ke 5 setelah terjangkit.
Penyebaran terjadi pada tempat air minum, makanan dan alat-alat yang tercemar oleh faeces dan makanan yang di muntahkan.
Penyakit gumoro dapat pindah dari tempat satu ke tempat yang lainya melalui alat-alat makan dan minum, atau orang yang setelah berkunjung ke kandang yang sudah terjangkit dengan virus gumoro.
Sebuah peternakan yang sudah ter infeksi dengan virus gumoro maka virus ini akan tetap inpektif dan tetap berdiam dalam peternakan tersebut untuk dalam jangka waktu lama, dan menurut penelitian virus gumoro dapat hidup dalam jangka watu 122 hari.
Pengobatan Virus Gumoro Pada Ayam Broiler
Penyakit gumoro di sebabkan oleh virus maka tidak ada onat-obatan husus untuk penyembuhan penyakit ini.
Antibiotika, sulfonamide dan nitrofuran tidak memiliki efek atau sama sekali tida dapat mengatasi virus gumoro ini.
Dapat di coba pengobatan dengan vitamin-elektrolit salah satu pertolongan pertama walau hanya sedikit efek yang di hasilkan.
Lama penyakit ini pada setiap ayam 4 sampai 7 hari dan pada ginjal terdapat sudah banyak asam urat dan ada nephritis dan nephrosis perlu diberikan air minum yang di campur dengan molase sebanyak kurang lebih 10% ( perkiraan satu mangkok molase pada setiap 5 galon air ) biasanya dapat menolong dari kematian.
Disinfeksi terus menerus pada alat - alat maupun bangunan kandang ayam terhadap virus gumoro sangatlah di perlukan sampai ayam- ayam yang sakit sembuh semua.
Pencegahan Virus Gumoro Pada Ayam Broiler
Tata dengan baik, tingkatkan kebersihan pada alat-alat terhadap pencemaran virus gumoro itu salah satu tahap pencegahan terhadap penyakit ini.
Pencegaha penyakit gumoro ini bisa kita lakukan dengan peternak harus waspada berkunjung ke tempat yang sudah terinveksi virus gumoro, hindari penggunaan alat-alat dari kandang yang sudah terinveksi gumoro, lakukan vaksinasi dengan vaksin gumoro sejak dini ( Infekctious bursal disease /agent ).
Ada dua macam vaksin yakni mempunyai virulensi besar untuk ayam dara, induk dan vaksin avirulent ( tidak virulen ) untuk anak ayam.
Meningkatkan sasaran kekebalan pada ternak ayam itu langkah kedua dalam pencegahan virus gumoro, lalu apa sasaran kekebalan itu? mari kita simak sebagai berikut:
- Vaksinasi terhadap anak ayam untuk mencegah terjangkitnya penyakit gumoro.
- Vaksinasi pada ayam dara atau dewasa pada perusahaaan pembibitan, supaya mendapatkan hasil kekebalan pada anak - anak ayam dengan kekebalan yang di peroleh dari induknya.
- Dinas peternakan ikut andil dalam melindungi peternak menganjurkan para perusahaan untuk menjaga mutu bibit dengan cara kontinyu menyarankan memberikan vaksin gumoro pada ayam dara umur 10 -15 minggu untuk menghasilkan kekebalan pada keturunanya nanti untuk di jadikan bibit
Vaksin dapat di berikan pada air minum atau di suntikan di bawah kulit ( subkutan ) pada ayam yang tidak memiliki kekebalan sebagai induk, dengan memberikan vaksin avirulent yang dapat di kombinasikan dengan vaksin marek.
Mungkin cukup sampai di sini tentang pencegahan virus gumoro semoga bermanfaat dan membantu dalam perjalanan usaha peternakan anda.
Comments
Post a Comment